Seorang wanita dalam Balai Seni lama sekali memandangi lukisan seorang gelandangan yang pakaiannya compang-camping.
"Coba bayangkan!" katanya.
"Dia terlalu miskin sehingga ia tidak mampu untuk membeli sebuah pakaian yang pantas dan spiring nasi, tetapi dia mampu mwmbayar pelukis untuk membuat potret dirinya."
0 komentar:
Posting Komentar